PESAN KETUA UMUM UNTUK PENGURUS BARU DDII NTB

Ketua Umum Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII), Ustadz Dr. Adian Husaini, menyampaikan pesan penting dalam acara Muswil DDII NTB jabatan kepengurusan baru DDII NTB. Dalam sambutannya, Ustadz Dr. Adian menekankan tiga nilai utama yang harus dipegang teguh oleh para pengurus, yaitu cinta ilmu, cinta dakwah, dan berakhlakul karimah.

by dewandakwah

DewanDakwah.id, Lombok 23 Agustus 2024 – “Cinta ilmu adalah dasar dari segala amal. Tanpa ilmu, amal kita akan tersesat. Oleh karena itu, sebagai pengurus Dewan Dakwah, kita harus mencintai ilmu dan terus belajar agar dapat menyebarkan dakwah dengan bijak dan penuh hikmah,.

Selain itu, beliau juga menekankan pentingnya cinta dakwah. Menurutnya, dakwah adalah tugas mulia yang harus dilaksanakan dengan penuh semangat dan ketulusan. “Dakwah bukan hanya tugas, tetapi juga cinta. Cinta kepada Allah, cinta kepada Rasul-Nya, dan cinta kepada umat. Dengan cinta ini, kita akan mampu menghadapi berbagai tantangan dalam menyebarkan kebenaran Islam,” tambahnya.

Ustadz Dr. Adian juga mengingatkan bahwa para pengurus harus berakhlakul karimah, yakni memiliki akhlak yang mulia. Hal ini penting karena dakwah yang efektif adalah dakwah yang tidak hanya menyampaikan ajaran Islam dengan lisan, tetapi juga dengan contoh perilaku yang baik.

Dalam kesempatan yang sama, beliau menggarisbawahi pentingnya mempersiapkan kader muda sebagai penerus organisasi Dewan Dakwah di masa depan. Menurutnya, regenerasi adalah kunci untuk memastikan kelangsungan dan kemajuan organisasi. “Kita membutuhkan orang-orang yang sepenuhnya berkomitmen untuk memikirkan Dewan Dakwah. Ini bukan tugas yang bisa dilakukan setengah-setengah. Dibutuhkan dedikasi penuh dan keikhlasan,” tegasnya.

Harapan besar disematkan kepada pengurus baru DDII NTB agar dapat mewujudkan visi dan misi organisasi dengan semangat, komitmen, dan akhlak yang mulia. Dengan demikian, Dewan Dakwah diharapkan dapat terus berperan aktif dalam membimbing umat menuju kehidupan yang lebih islami dan berakhlakul karimah.

Leave a Comment