DewanDakwah.id, Ngawi– Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur — Kepengurusan Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) tingkat Kecamatan Widodaren resmi dilantik pada bulan Maret 2024. Meski baru berusia sembilan bulan, lembaga ini telah menunjukkan langkah nyata dalam memperkuat dakwah di wilayahnya.
Pada bulan Ramadhan lalu, DDII Widodaren berhasil menerima dan memfasilitasi kegiatan Kafilah Dakwah yang melibatkan mahasiswa STID M. Natsir. Partisipasi ini mencerminkan komitmen lembaga tersebut dalam mendukung pengembangan dakwah berbasis komunitas.
Susunan Pengurus dan Profil Kegiatan
Kepengurusan DDII Widodaren didominasi oleh generasi muda yang aktif dalam dakwah. Mereka berasal dari berbagai latar belakang profesi, seperti petani jambu, pedagang, guru, hingga pengurus lembaga pendidikan. Struktur kepengurusan ini dipimpin oleh Ustadz Mulyono sebagai ketua harian, dengan Haryono sebagai sekretaris, Imam Susilo sebagai bendahara, Slamet Riyadi yang bertanggung jawab pada penghimpunan dana sosial, serta Iqbal Rafsanjani yang menangani pembinaan santri, pelajar, dan pemuda.
Salah satu langkah strategis untuk memantapkan peran kelembagaan dilakukan melalui program orientasi pada Sabtu, 14 Desember 2024. Acara tersebut dihadiri oleh Dr. Ahmad Misbahul Anam, Wasekum DDII Pusat, yang memberikan arahan tentang pentingnya landasan dakwah ilallah bil mujahadah fillah, semangat bunyanan wahidan, serta pengutamaan program berbasis prioritas.
Meski acara ini bersifat internal, beberapa pengurus tidak dapat hadir karena aktivitas yang bersamaan, seperti tugas di sekolah atau pekerjaan di sawah. Namun, semangat pengurus yang hadir tetap terlihat kuat, terutama dalam sesi dialog bebas yang membahas berbagai isu strategis dakwah.
Kegiatan Dakwah yang Telah Berjalan
DDII Widodaren secara rutin melaksanakan pembinaan di enam masjid yang tersebar di Kecamatan Widodaren. Program ini dilakukan secara bergilir dan menjadi sarana penguatan nilai-nilai Islam di masyarakat. Selain itu, pada Sabtu Subuh, 14 Desember 2024, sebelum acara orientasi, DDII menggelar seminar bertema *Strategi Dakwah Masyarakat di Era Digital* di Masjid As-Shalihin, Walikukun. Seminar ini dihadiri oleh jamaah masjid serta para santri usia SMA.
Fasilitas dan Dukungan Infrastruktur
Meski baru, DDII Widodaren telah memiliki kantor tetap yang strategis, berlokasi di sebuah ruko di Desa Walikukun. Lokasi ini hanya berjarak 500 meter dari terminal Gendingan, memudahkan akses masyarakat. Selain itu, lembaga ini juga menjadi tempat pengabdian dai dan dai’yah dari STID M. Natsir, yang bertugas mengaplikasikan dakwah langsung di masyarakat dengan pendampingan dari DDII setempat.
Harapan di Tahun 2025
Dengan berbagai program yang telah berjalan, DDII Widodaren optimis menghadapi tahun khidmat 2025. Penguatan kegiatan dakwah berbasis komunitas diharapkan mampu memberikan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat Kecamatan Widodaren.
Sebagaimana disampaikan oleh salah satu pengurus, “Semoga rintisan dan penguatan ini menjadi langkah awal untuk semakin memajukan dakwah di wilayah kami.”