Jakarta, 23 November 2024 – Forum Persaudaraan Haji (FPH) Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) merayakan kiprahnya selama 30 tahun dalam melayani umat dan mendukung dakwah. Berdiri sejak 1995 atas usulan Menteri Agama RI kala itu, Allahuyarham Tarmidzi Tahir, FPH DDII kini menjadi wadah pembinaan bagi alumni jamaah haji.
Lahir dari pesan yang disampaikan Tarmidzi kepada Ketua DDII saat itu, Allahuyarham Dr. Anwar Haryono, gagasan pembentukan forum ini dimusyawarahkan hingga disepakati dan diresmikan dengan nama FPH DDII. Kepemimpinan pertama diamanahkan kepada Ustadz Mas’adi Sulthani, MA, alumnus Universitas Islam Madinah.
Perjalanan Tiga Dekade
Dimulai dengan hanya 11 anggota pada 1995, FPH DDII terus berkembang, mencapai puluhan ribu alumni yang aktif dalam pembinaan bulanan dan kegiatan tadarus Al-Qur’an berdasarkan angkatan keberangkatan haji. Setiap tiga tahun, pengurus baru dipilih dan dilantik untuk melanjutkan amanah organisasi.
Kepengurusan masa khidmah 2024–2027 yang baru dilantik dipimpin oleh Haji Indra Yofi, didampingi para wakil: M. Rizky Avesena, Yushadi, dan Dadang Fudhali. Posisi sekretaris dipegang Haji Dendy Wahyono dengan Farid Setyawan sebagai wakilnya. Bendahara dijabat Hajah Siti Zaenab bersama Endang Setiardi. Struktur ini dilengkapi berbagai seksi pendukung, seperti humas, perlengkapan, konsumsi, dan pengajian.
Pelantikan dan Pembinaan
Acara pelantikan pengurus baru berlangsung di Aula Al-Furqan, Gedung DDII, Jakarta Pusat, dengan pembacaan SK dan ikrar pengurus oleh Ahmad Misbahul Anam, mewakili pengurus harian DDII. Dalam sambutannya, Ketua FPH DDII, Indra Yofi, menyampaikan harapan besar agar forum ini terus memberi manfaat bagi anggota dan mendukung dakwah.
Acara juga diisi pembinaan bertema Hidup Berkah dan Mulia bersama Al-Qur’an oleh Dr. Ahmad An-Nuri. Para peserta diajak menyelami hikmah hidup dekat dengan Al-Qur’an, membangun pribadi dan keluarga yang mulia.
Dukungan Dakwah dan Sosial
Laznas DDII melaporkan partisipasi alumni haji dalam mendukung program dakwah, termasuk pembangunan Gedung Akademi Dakwah Indonesia di Sulawesi Tengah, pembangunan masjid, serta pengiriman dai dan guru ngaji ke wilayah pedalaman dan perbatasan. Ustadz Kasful Anwar mengapresiasi kontribusi alumni dalam memperluas cakupan dakwah DDII.
Harapan dan Doa
Para pengurus lama dihaturkan penghargaan atas dedikasi mereka, sementara pengurus baru diharapkan membawa semangat baru dalam pembinaan jamaah. “Semoga keberadaan kita dapat melanjutkan kegiatan yang sudah ada dan menambahkan kegiatan yang bermanfaat,” ujar Indra Yofi.
Selamat kepada Forum Persaudaraan Haji DDII atas perjalanan 30 tahunnya. Semoga kiprah ini terus menjadi cahaya dakwah dan manfaat bagi umat.