Jakarta – Dewan Dakwah berkesempatan hadir dalam seremonial acara Hari Nasional Qatar 2025 yang digelar di Hotel Raffles Jakarta, pada Senin (15/12/ 2025)
Dalam kesempatan tersebut, Dewan Dakwah mengutus langsung Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri Dewan Dakwah, Arief Abdurrahman Fadli, M.Si dan Staf, Khamal Laode, S. Sos.
Tuan rumah acara adalah Kuasa Usaha Ad Interim (KUAI) Qatar untuk Indonesia Al-Reem Hassan Al-Ibrahim. Dihadiri sejumlah pejabat teras Indonesia, para duta besar dari berbagai negara, perwakilan ormas Islam dan undangan lainnya.
Dalam sambutannya Al-Reem Hassan Al-Ibrahim menjelaskan hubungan bilateral antara Qatar dengan Indonesia.
“Hubungan bilateral dengan Indonesia, dibangun atas dasar saling menghormati dan kemitraan yang tulus, dengan pijakan kuat di bidang politik, ekonomi, dan budaya. Kesamaan pandangan serta sejumlah perjanjian bilateral disebut menjadi penguat hubungan tersebut.” Ungkapnya
Ia juga menyinggung kunjungan Presiden Prabowo ke Doha pada 13 April lalu yang dinilai memberikan efek signifikan bagi penguatan hubungan kerjasama dan sinergi.
“Dalam kunjungan tersebut, kedua pihak menyaksikan penandatanganan MOU tentang pembentukan Mekanisme Dialog Strategis Tahunan, yang menegaskan kembali komitmen bersama untuk memperluas kerja sama di bidang politik, pertahanan, ekonomi, energi, ketahanan pangan, pariwisata, kesehatan, olahraga, dan berbagai bidang lainnya,” ucapnya.
Al-Reem Hassan Al-Ibrahim menyampaikan harapan agar kerja sama kedua negara semakin erat dan menghasilkan capaian riil bagi kepentingan bersama.
“Antara Qatar dan Indonesia terbentang sebuah jembatan persahabatan, persaudaraan, dan kepentingan bersama. Sebuah jembatan yang terus tumbuh semakin kuat dan kokoh seiring berjalannya waktu,” ujarnya.
Momen berharga ini, juga dijadikan kesempatan bagi Bidang Hubungan Luar Negeri Dewan Dakwah melakukan komunikasi dengan berbagai pihak untuk memperkuat hubungan kerjasama luar negeri.
“Insya Allah, kesempatan Hari Nasional Qatar ini menjadi wasilah bagi Dewan Dakwah untuk membangun komunikasi dengan berbagai pihak. Khususnya Para Dubes dan Ekspatriat dari negara-negara Islam”. Pungkas Ust Arief
Humas Dewan Dakwah
Editor: Abu Dzakir