Kunjungi Perpustakaan Dewan Dakwah, Sastrawan Dunia Telusuri Jejak Sejarah Sang Datuk

by dewandakwah

Jakarta – Sastrawan Dunia, Novelis, Produser Film dan Dosen, Dr. Helvy Tiana Rosa, M.Hum berkunjung ke Perpustakaan Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia (DDII) pada Selasa (17/12/2025).

Kunjungan tersebut disambut hangat oleh Kepala Biro Perpustakaan Dewan Dakwah, Hadi Nur Ramadhan, perwakilan Muslimat Dewan Dakwah, Ibu Muzayyanah, MA dan beberapa staf perpustakaan.

Dr. Helvy Tiana Rosa, M.Hum. merupakan nama yang tidak asing lagi di dunia kesusastraan Indonesia. Dosen di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) ini telah menulis lebih dari 80 buku sastra dan mengharumkan sastra Indonesia hingga ke kancah internasional. Karya-karyanya telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa, termasuk Inggris, Arab, Jerman, Prancis, Jepang, Persia, dan Swedia.

Dr. Helvy juga telah menerima banyak penghargaan, baik di tingkat nasional maupun internasional. Pada tahun 2025, ia menjadi salah satu dari 23 tokoh Indonesia yang masuk dalam Daftar 500 Tokoh Muslim Paling Berpengaruh di Dunia yang dirilis oleh The Royal Islamic Strategic Studies Centre, Amman, Yordania.

Dalam kunjungannya ke Perpustakaan Dewan Dakwah, pendiri Forum Lingkar Pena (FLP) ini sangat bersyukur, melihat jejak arsip sejarah sang Datuk (kakek) tersimpan baik disini.

“Saya mengucapkan terimakasih banyak kepada Ustadz Hadi dan team yang telah menjaga dengan baik khazanah perjalanan bangsa Indonesia. Termasuk sejarah Atok (kakek) saya, Prof. TM Usman El-Muhammady”. Ungkap Helvy.

Cerpenis yang lahir di Medan, 2 April 1970 ini menyatakan kedatangannya bertujuan menyambung silaturahmi atas perjuangan Sang Datuk (kakek).

“Saya datang ke Dewan Dakwah untuk menyambung silaturahmi perjuangan Atok kami. Atok kami sangat bersahabat dengan Tuan Ahmad Hassan, M. Natsir, Bung Hatta, Buya Hamka, KH. Isa Anshari, Mohamad Roem, Sjafruddin Prawiranegara dan para founding father Indonesia” ujar Helvy dengan rasa gembira.

Ia mengisahkan kedatangan perdananya ke Dewan Dakwah pada tahun 1988. Kala siswi berjilbab menjadi sorotan.

“Pertama kali saya datang ke Dewan Dakwah pada tahun 1988. Saat saya duduk dibangku kelas 2 SMA dan ikut memperjuangkan Jilbab. Saya merasa bahagia saat itu dapat bertemu dengan Ustadz Hussein Umar. Tokoh yang cukup berani dan mengayomi kami yang saat itu sedang berjuang di lapangan. Bagi saya Dewan Dakwah seperti rumah sendiri,” ujar Helvy.

Helvy sangat terkesan dengan koleksi Perpustakaan Dewan Dakwah yang begitu rapi menyimpan jejak sejarah sang Datuk. Sambil melihat data dan artikel di beberapa majalah dan buku yang pernah ditulis sang Datuk, sesekali ia memfotonya untuk referensi.

“Saya kalo mau cari bahan terkait Atok (kakek), saya akan tanya ke Ustadz Hadi. Alhamdulillah, sekarang bisa berkunjung kembali ke Dewan Dakwah untuk menelusuri jejak sejarah Atok yang belum saya temukan sebelumnya.” Imbuh Helvy

Kepala Biro Perpustakaan Dewan Dakwah, Hadi Nur Ramadhan mengungkapkan bahwa jejak perjuangan Prof. TM Usman El-Muhammady harus terus diangkat dalam forum-forum diskusi nasional.

“Jejak Perjuangan Prof. TM Usman El-Muhammady ini harus kita angkat dalam diskusi-diskusi skala nasional. Alhamdulillah, saya menyimpan arsip sejarah Ulama Intelektual dan Pejuang asal Aceh ini sejak kelas 1 Mu’allimien (Red: Aliyah).” ujar pria 36 tahun ini.

Pustakawan dan Sejarawan muda ini melihat banyak tokoh-tokoh bangsa asal Aceh yang jasanya sangatlah besar dalam pembangunan umat dan bangsa Indonesia.

“Tokoh-tokoh Aceh ini perlu ditulis dalam sejarah. Ada Teungku Daud Beureuh, Prof. Hasbi Ashiddiqiey, Prof. Mohammad Hassan, Prof. Osman Raliby, AMELZ, Prof. Daud Ali, Prof. A. Hasjmy dan termasuk Prof. TM. Usman El Muhammady.” ujar Hadi penuh semangat

Prof. Usman El-Muhammady adalah Ulama Intelektual mulititalenta, Ia bukan hanya Sosiolog, namun juga Ahli Kimia, Seniman, Islamolog dan Tentara Pejuang Republik Indonesia.

Perwakilan Muslimat Dewan Dakwah, Ibu Muzayyanah, MA. menyatakan kegembiraannya atas pertemuan ini

“Silaturahmi ini sangat penting dan berharga sekali. Sebagai dosen di STID M. Natsir dan STAIPI Jakarta, saya akan kerahkan para mahasiswi binaan saya untuk berkunjung dan belajar sastra ke Mba Helvy Tiana Rosa di Perpustakaan Dewan Dakwah.” ujar Dosen kelahiran Banten ini

Di akhir pertemuan, Hadi Nur Ramadhan menyampaikan terkait rencana Perpustakaan Dewan Dakwah menggelar pameran terkait jejak sejarah perjuangan ulama-ulama asal Aceh dan diskusi kesusastraan.

“Mohon do’anya dalam waktu dekat, Perpustakaan Dewan Islamiyah Indonesia (DDII) akan membuat Pameran Perjuangan Ulama Aceh serta diskusi Sastra bersama Sastrawan Dunia Helvy Tiana Rosa.” Pungkas Hadi

Humas Dewan Dakwah
Editor: Abu Dzakir

You may also like

Leave a Comment