Dewan Dakwah Hadiri Peluncuran Buku Khutbah Syariah Muamalah PPDP

by dewandakwah

Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersama Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI), Asosiasi Dana Pensiun Lembaga Keuangan (Asosiasi DPLK), serta Dewan Masjid Indonesia (DMI) meluncurkan buku Khutbah Syariah Muamalah bidang Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun (PPDP) pada Senin (15/12/2025) di Hotel Four Season, Jakarta Selatan.

Penandatanganan Nota Kesefahaman

Peluncuran buku tersebut dihadiri oleh pejabat OJK, pejabat AASI, pejabat Asosiasi DPLK, Pimpinan DMI, Pimpinan DSN-MUI serta perwakilan beberapa lembaga dakwah di Indonesia. Dewan Dakwah mengirimkan Ust Alan Ruslan Huban, M.Pd, Kabiro Humas Dewan Dakwah dan Ust. Yusuf, M.Pd, Sekretaris Humas Dewan Dakwah, dalam acara tersebut.

Peluncuran buku ini merupakan upaya OJK meningkatkan literasi masyarakat mengenai produk PPDP, berkolaborasi dengan DMI untuk menghadirkan informasi mengenai keuangan syariah melalui materi khutbah di masjid-masjid.

Kepala Eksekutif Pengawas PPDP, Ogi Prastomiyono melaporkan, total aset industri PPDP syariah nasional mencapai Rp 70,8 triliun per Oktober 2025, atau tumbuh 6,21 persen secara year-on-year (yoy).

“Saat ini ada 28 perusahaan PPDP syariah full pledge yang mayoritas berasal dari sektor perasuransian, serta 55 unit usaha syariah. Ini menunjukkan pertumbuhan partisipasi masyarakat dalam sektor industri keuangan syariah” Ungkap Ogi

Ia mengutip, Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) tahun 2025 yang mencatat, tingkat literasi produk asuransi mencapai 45,45 persen sementara tingkat inklusinya sebesar 28,5 persen. Sedangkan tingkat literasi produk dana pensiun tercatat sebesar 27,79 persen dengan tingkat inklusi hanya 5,37 persen. Terkait produk penjaminan, yang termasuk dalam kategori lembaga jasa keuangan lainnya, memiliki tingkat literasi dan inklusi masing-masing 42,77 persen dan 14,71 persen.

foto bersama pejabata OJK dan PPDP setelah serah terima Buku Khutbah

“Kondisi ini menjadi tantangan sekaligus peluang untuk memperkuat edukasi masyarakat melalui pendekatan yang komunikatif, mudah dipahami dan relevan dengan kehidupan sehari-hari. Rendahnya literasi ini berdampak langsung pada pemahaman masyarakat akan pentingnya proteksi dan perencanaan masa depan,” ujar Ogi.

Ogi berharap, peluncuran Buku Materi Khutbah tersebut dapat menjadikan masjid sebagai pusat edukasi dan pemberdayaan ekonomi, di mana para ulama dapat memberikan pemahaman yang benar agar masyarakat terhindar dari transaksi merugikan dan memilih proteksi yang sesuai prinsip syariah.

Para Pejabat OJK, PPDP dan DMI dalam sesi Foto bersama

“Dengan sinergi antara pelaku industri PPDP, diharapkan (industri PPDP) dapat memiliki kapasitas yang memadai untuk menyediakan produk yang dapat memitigasi risiko yang lebih besar,” ujarnya.

Prof. Dr. KH. Nasarudin Umar, Menteri Agama RI, memberikan sambutan secara taping. Beliau sangat mengapresiasi langkah OJK untuk menghadirkan bahan ceramah berupa literasi PPDP Syariah sebagai bekal para Khatib dan Mubaligh.

“Saya rasa, buku dengan tema Syariah Muamalah PPDP Syariah belum banyak yang membahas. Maka upaya OJK ini sangat saya apresiasi dalam menyiapkan materi dakwah yang dikemas secara ringan. Mudah-mudahan bisa menjadi bekal bagi para Khatib dan Mubaligh” ungkapnya.

Delegasi Dewan Dakwah Islamiyah setelah acara Selesai

Dalam sambutannya, Dewan Masjid Indonesia (DMI) yang diwakili oleh Dr. Sofyan Djalil sebagai Ketua Harian DMI. Sangat mengapresiasi langkah OJK menghadirkan buku Khutbah Syariah Muamalah tersebut.

“Literasi terkait dengan PPDP Syariah harus disampaikan lewat mimbar-mimbar. Ini sejalan dengan spirit Al Qur’an dalam Surat Al Hasyr ayat 18. Umat harus punya kemampuan dalam menyiapkan kondisi masa depan”. Jelasnya

Acara ini ditutup dengan penandatanganan Nota Kesepahaman antara Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI), Asosiasi Dana Pensiun Lembaga Keuangan (Asosiasi DPLK) dan Dewan Masjid Indonesia (DMI) terkait Implementasi Kerjasama Industri PPDP Syariah dengan Ekosistem Masjid.

Humas Dewan Dakwah
Editor: Abu Dzakir

You may also like

Leave a Comment