DewanDakwah, Jakarta— Pak Azam selaku Ketua Pengarah daripada IKIM ini menjelaskan dalam lawatannya ke Dewan Dakwah bahwa IKIM adalah semacam Lembaga Pendidikan, yang bergerak dalam Bidang Penelitian, Penyiaran, Penerbitan dll. Kedatangannya ke Dewan Dakwah selain silaturrahmi, study banding, dan berniat jika memungkinkan untuk bisa menggalang kerjasama dakwah terutama dibidang Penyiaran, Info dan sharing berita maupun kegiatan lainnya.
Sebagai pembuka kata sekaligus penjelasan singkat tentang Dewan Dakwah disampaikan oleh Wasekum II Internal Dewan Dakwah Islamiyah Indonesia Ustadz Ahmad Mansur. Begitu pula senior Dewan Dakwah Ustadz/Buya Zulfi Syukur menyampaikan secara kronologis hubungan kerjasama dakwah dengan lembaga-lembaga tertentu dari Malaysia justru sudah terjalin sejak lama. Malah sejak era founding father Mohammad Natsir, ujar Zulfi.
Penyampaian dari Ustadz Dr. Dwi Budiman maupun Ustadz M. Firdaus perihal STID dan pengiriman da’i ke daerah-daerah,
mereka sangat antusias mendengarnya, mungkin menurut mereka ada terobosan baru dalam hal dakwah yg tidak dan belum dimiliki oleh lembaga Pendidikan lainnya. Ustadz Dr. Dwi. Budiman menyampaikan tahapan kuliah di STID ada tahap dasar, dilanjutkan magang di masjid dan tahap berikutnya tugas selama 2(dua) tahun ke daerah pedalaman, transmigrasi, daerah perbatasan dan daerah terpencil.
Lebih terkesima lagi tamu kita dari IKIM ini setelah dengarkan paparan ustadz Muhammad Firdaus ketika Dewan Dakwah mengirim guru ngaji/da’i ke daerah yg sangat sulit terjangkau yakni dipegunungan Morowali Sulawesi Tengah. Perjalanan hanya bisa dilalui dengan jalan kaki dan memakan waktu delapan jam baru sampai di puncak gunung, dimana penduduk yang belum mempunyai agama/keyakinan sama sekali itu berada.
Diakhir silaturrahmi ini saling berharap semoga pertemuan silaturrahmi ini bisa terwujud dalam bentuk kerjasama dakwah dan penyiaran 🤲. Sebelum ditutup dengan do’a dilaksanakan Penukaran cendera mata dan foto bersama. Zsy.